Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Kata mahabbah mempunyai makna yang luas sekali, yakni cinta kepada nabi dan keluarganya, mencontoh akhlak beliau, dan bergembira atas kelahiran beliau. Sebab kehadiaran beliau di dunia ini merupakan anugerah, rahmat serta kado terindah bagi seluruh alam.
Allah Taala berfirman:
لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنفُسِهِمْ يَتْلُوا عَلَيْهِمْ آيَتِهِ وَيُرْكَهُمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَبَوَالْحِكْمَةَ وإِن كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِيضَلَلٍ مُّبِينٍ
Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika (Allah) mengutus seorang Rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (QS. Ali Imran 164)
Rasulullah pun bersabda dalam hadits qudsi:
لَوْلَاكَ لَوْلَاكَ مَا خَلَقْتُ الْأَفلاك
“Jikalau bukan karena engkau (Muhammad). Jikalau bukan karena engkau (Muhammad) aku tidak akan menciptakan jagat raya.”
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Baca Juga:Kultum Singkat Tentang Nabi Muhammad SAW, Cocok Buat Referensi Ceramah6 Rumah Makan Empal Gentong di Cirebon dengan Cita Rasa Otentik dan Legendaris
Imam Suyuthi di dalam kitabnya Husnul Maqshad Fi Amalil Maulid mengutip pendapat Imam Ibnul Hajj tentang empat hikmah Nabi Muhammad SAW lahir di hari Senin, bulan Rabiul Awwal
Pertama, ada sebuah hadits yang menjelaskan bahwa hari Senin itu Allah menciptakan pohon. Sebagaimana riwayat Muslim dan riwayat. Ibnu Khuzaimah di dalam kitab Shahihnya. Hal ini sebagai pertanda bahwa Allah menciptakan bahan makanan, rizki, buah-buahan dan segala kebaikan yang diberikan kepada manusia sebagai sumber kehidupan mereka.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Kedua, arti Rabi’ berarti musim semi. Hal ini merupakan isyarat dan pertanda kebaikan yang ada pada bulan tersebut sebagaimana dinisbatkan dari akar katanya.
Ketiga, bulan Rabi’ul Awal sebagai musim yang paling tenang dan paling nyaman cuacanya. Begitu juga syariat nabi Muhammad saw sebagai syariat yang paling adil, paling moderat dan toleran dan sesuai dengan kondisi apapun.
Keempat, Allah sebagai Dzat Yang Maha Bijaksana hendak memuliakan bulan kelahiran Nabi. Seandainya Nabi Muhammad saw lahir di bulan Ramadhan misalnya, nanti orang akanberanggapan bahwa kemuliaan Nabi itu karena lahir di bulan mulia. Sehingga, bulan Rabiul Awwal pun menjadi salah satu bulan mulia karena di bulan inilah Nabi Muhammad SAW manusia paling mulia dilahirkan ke dunia.