KHUTBAH JUMAT MAULID 1445 H: 6 Bukti Mahabbah kepada Rasulullah SAW

Naskah Khutbah Jumat Maulid 1445 H/ foto ilustrasi/Pixabay
Naskah Khutbah Jumat Maulid 1445 H/ foto ilustrasi/Pixabay
0 Komentar

Setidaknya, kita berusaha mendawamkan sholawat dengan secara rutin membacanya setiap hari. Sebab, lidah yang terbiasa dipakal ghibah dan namimah seperti lidah kita hanya bisa dibasuh dengan istighfar dan sholawat.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Kelima (5)

ومنها محبته لمن احب النبي صلى الله عليه وسلم ومن هو بنسبه او نشيته من اهل بيته وصحابته من
المهاجرين والانصار وعداوة من عاداهم وبغض من أبغضهم وسهم

Di antara tanda cinta kepada Rasulullah adalah mencintai orang yang mencintainya. Mencintai para ahlul baitnya, para sahabatnya dari kalangan Anshor dan Muhajirin, serta memusuhi orang yang memusuhi mereka dan membenci orang yang membenci dan mencela mereka. Karena orang yang mencintai sesuatu dia akan menyukai orang yang mencintai itu dan membenci orang yang membenci sesuatu itu.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Keenam (6)

ومنها أن يحب القرآن

Di antara tanda mencintai Rasulullah adalah mencintai Al-Qur’an. Mari kita berkaca diri, muhasabah nafsi. Seberapa sering kita membaca al-Qur’an dan kita bandingkan dengan membaca sosial media dan berbagai aplikasi di gadget kita mulai dari whattsapp, telegram, line, facebook, twitter, youtube, berbagai game, dan aplikasi lainnya. Kalau lebih sering membuka selain al Quran berarti iman kita perlu dicharge.

Baca Juga:KHUTBAH JUMAT MAULID 1445 H: 4 Sifat Teladan Mulia Rasulullah SAWKHUTBAH JUMAT OKTOBER 2023: Kehidupan yang Berkualitas Menurut Pandangan Islam

Karena seperti baterai handphone, kondisi iman kita naik turun. Bahkan lebih sering tidak stabil. Agar penuh dan stabil, kita perlu lebih sering menyapa mushaf. Lebih sering membuka lembaran al Quran, lisan kita lebih banyak melantunkan bacaan Quran.

Karena al Quran lah yang akan membela kita, menjadi syafaat bagi kita. Bukan whattsapp, telegram, line, facebook, twitter, youtube, berbagai game dan aplikasi lainnya. Dan juga sebab, al-Qur’an adalah satu-satunya mukjizat yang istimewa.

Para rasul terdahulu memiliki mukjizat yang tidak bisa ditiru umatnya. Nabi Ibrahim AS yang dibakar tapi tidak mempan, Nabi Musa AS yang bercakap-cakap dengan Allah dan membelah lautan, Nabi Isa AS yang menghidupkan orang mati, dan sebagainya. Semua tidak bisa ditiru umatnya masing-masing.

Tapi al-Qur’an memang istimewa, mukjizatnya masih bisa dirasakan manfaatnya oleh umat Muhammad hingga akhir zaman.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Walhasil, inti dari cinta kepada Rasulullah adalah mengikuti dan meneladani sunnah- sunnahnya, mengikuti perintahmya, memperbanyak membaca sholawat dan memperbanyak membaca al-Quran. Dengan kata lain, ungkapan rasa cinta kepada beliau harus diaktualisasikan dalam bentuk keyakinan, sikap dan perbuatan.

0 Komentar