MIMBARJUMAT.COM – Menjelang perayaan malam Tahun Baru 2026, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait meningkatnya potensi cuaca signifikan di berbagai wilayah Indonesia.
Kondisi cuaca yang tidak stabil ini diperkirakan akan memengaruhi aktivitas masyarakat, terutama yang berencana merayakan pergantian tahun di luar rumah atau melakukan perjalanan jarak jauh.
BMKG menjelaskan bahwa peningkatan potensi cuaca ekstrem dipicu oleh kombinasi faktor atmosfer global, regional, dan lokal.
Salah satu pemicunya adalah pengaruh Siklon Tropis HAYLEY yang turut memperkuat dinamika atmosfer di wilayah Indonesia. Selain itu, adanya penguatan seruakan udara dingin dari Asia turut berperan dalam meningkatkan pembentukan awan hujan dengan intensitas tinggi.
Tak hanya itu, BMKG juga memantau keberadaan Bibit Siklon Tropis 90S di Samudera Hindia barat daya Lampung, serta sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat Aceh.
Sistem-sistem ini berpotensi menimbulkan daerah perlambatan angin dan pertemuan massa udara yang dapat mempercepat pertumbuhan awan konvektif, khususnya di wilayah barat Sumatra hingga selatan Jawa.
Kondisi tersebut menjadi faktor utama meningkatnya peluang hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.
Perkiraan Cuaca Menjelang Malam Tahun Baru
Untuk periode 30 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026, cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan berawan hingga hujan ringan.
Meski demikian, BMKG mengingatkan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di berbagai daerah, mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
BMKG bahkan menetapkan status siaga hujan lebat hingga sangat lebat di sejumlah wilayah, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, serta Papua Pegunungan.
Selain hujan lebat, potensi angin kencang juga diprakirakan terjadi, khususnya di Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, dan Maluku.
Hujan Lebat Diprediksi Berlanjut Awal Januari
Memasuki awal Januari 2026, tepatnya pada periode 2-5 Januari, potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan masih berlanjut dan bahkan meluas ke hampir seluruh wilayah Indonesia.
BMKG kembali menekankan kewaspadaan terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang, terutama di Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Papua Pegunungan.
Imbauan BMKG pada Masyarakat
Menjelang puncak libur Natal dan Tahun Baru, BMKG mengimbau masyarakat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang berpotensi meningkat seiring intensitas hujan yang tinggi.
Masyarakat juga diingatkan agar lebih berhati-hati saat merencanakan perjalanan darat, laut, maupun udara, serta membatasi aktivitas luar ruang saat kondisi cuaca tidak mendukung, khususnya pada malam pergantian tahun.
Untuk mendapatkan informasi terkini dan akurat, BMKG meminta masyarakat rutin memantau prakiraan cuaca dan peringatan dini resmi melalui situs bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, serta media sosial @infoBMKG.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran arus libur Natal dan Tahun Baru, BMKG juga menyediakan layanan Digital Weather for Traffic, yang menyajikan informasi cuaca di sepanjang jalur perjalanan di seluruh Indonesia.