MIMBARJUMAT.COM – Pada akhir 2025, Elon Musk mencatatkan rekor baru sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih yang melampaui US$749 miliar, atau setara Rp12.509 triliun berdasarkan kurs rupiah terkini (Rp16.690 per dolar AS). Lonjakan kekayaan ini terjadi setelah Mahkamah Agung Delaware, Amerika Serikat, mengembalikan paket opsi saham Tesla senilai US$139 miliar yang sebelumnya dibatalkan, sehingga nilai kompensasi Musk dari Tesla kembali berlaku.
Kekayaan Musk yang mencapai Rp12.509 triliun ini setara dengan empat kali lipat dari target pendapatan negara Indonesia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, yang ditetapkan sebesar Rp2.865,5 triliun. Bahkan, nilai kekayaan Musk ini juga lebih besar dari tiga kali lipat anggaran belanja negara Indonesia pada tahun yang sama, yaitu Rp3.527,5 triliun. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh kekayaan individu Musk terhadap perekonomian global, bahkan jika dibandingkan dengan negara sebesar Indonesia.
Sumber Kekayaan Musk
Kekayaan Elon Musk berasal dari kepemilikannya di berbagai perusahaan raksasa, seperti Tesla, SpaceX, dan X (Twitter). Namun, lonjakan terbesar terjadi dari paket kompensasi saham Tesla yang kembali disetujui oleh Mahkamah Agung AS. Selain itu, valuasi SpaceX yang terus naik, serta ekspansi Tesla ke pasar global, turut berkontribusi pada kenaikan kekayaan Musk. Di akhir 2025, nilai saham Tesla dan SpaceX menjadi penopang utama kekayaan Musk, sementara pengaruhnya di dunia teknologi dan industri mobil listrik semakin tak terbantahkan.
Dampak Kekayaan Musk terhadap Perekonomian Global
Kekayaan Musk yang mencapai lebih dari Rp12.500 triliun ini setara dengan nyaris dua kali lipat dari pendapatan domestik bruto (PDB) Malaysia dan hampir setengah dari PDB Indonesia pada tahun 2024. Lonjakan kekayaan ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan pribadi Musk, tetapi juga menunjukkan potensi dan dinamika industri teknologi serta mobil listrik yang semakin mendominasi perekonomian global.
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Meskipun kekayaan Musk sangat besar, nilai ini tetap dipengaruhi oleh volatilitas pasar saham dan regulasi global. Fluktuasi harga saham Tesla dan SpaceX, serta perubahan kebijakan pemerintah di berbagai negara, dapat memengaruhi kekayaan Musk di masa depan. Namun, dengan visi dan inovasi yang terus berkembang, Musk tetap menjadi tokoh kunci dalam revolusi teknologi dan energi terbarukan di dunia.
Elon Musk kini menjadi simbol keberhasilan global di bidang teknologi dan industri. Dengan kekayaan bersih mencapai Rp12.509 triliun pada akhir 2025, Musk tidak hanya menjadi orang terkaya di dunia, tetapi juga menjadi sosok yang berpengaruh besar terhadap perekonomian global. Kekayaan Musk yang setara empat kali lipat dari pendapatan negara Indonesia menunjukkan betapa besar peran individu dalam dunia bisnis modern saat ini.