MIMBARJUMAT.COM – Total kekayaan bersih dari CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, kembali mencetak rekor baru. Pada Jumat malam, harta Musk melonjak hingga mencapai US$ 749 miliar atau setara Rp 12.508 triliun (kurs Rp 16.700/US$).
Lonjakan fantastis ini terjadi setelah Mahkamah Agung Delaware memulihkan opsi saham Tesla senilai US$ 139 miliar yang sebelumnya dibatalkan pada tahun lalu.
Berdasarkan The Forbes Real-time Billionaire List, kenaikan ini langsung mengukuhkan Musk sebagai orang terkaya di dunia dengan selisih yang sangat jauh dari pesaing terdekatnya.
Baca Juga:BMKG Waspadai Bibit Siklon Tropis 93S, Pesisir Selatan Jawa Diminta Siaga!Viral di TikTok! Rumah Denny Caknan Dijuluki “Pusat COD Ngawi”
Bahkan, kekayaan Musk kini hampir dua kali lipat dari Produk Domestik Bruto (PDB) Malaysia yang pada 2024 tercatat sebesar US$ 421 miliar, menurut data Bank Dunia. Angka tersebut juga setara dengan setengah total output ekonomi Indonesia yang mencapai US$ 1,4 triliun dalam setahun.
Pemulihan opsi saham ini berkaitan dengan gaji Musk tahun 2018, yang semula bernilai sekitar US$ 56 miliar. Dua tahun lalu, pengadilan Delaware sempat membatalkan kesepakatan tersebut dengan alasan tidak masuk akal.
Namun, Mahkamah Agung Delaware menilai keputusan pembatalan itu keliru dan tidak adil, sehingga memutuskan untuk mengembalikan hak kompensasi tersebut kepada Musk. Lonjakan kekayaan ini melanjutkan tren kenaikan signifikan yang sudah terjadi sejak awal pekan.
Musk sebelumnya menjadi orang pertama dalam sejarah yang kekayaannya menembus US$ 600 miliar, berdasarkan laporan bahwa SpaceX perusahaan pesawat luar angkasa yang ia dirikan berpotensi melakukan penawaran saham perdana (IPO) dalam waktu mendatang.
Tak hanya itu, pada November lalu, pemegang saham Tesla juga menyetujui rencana kompensasi senilai USD 1 triliun untuk Musk. Hal tersebut disebut sebagai kompensasi korporasi terbesar sepanjang sejarah, sekaligus menegaskan kepercayaan investor terhadap visi jangka panjang Musk.
Dukungan itu mencerminkan optimisme pasar terhadap ambisi Musk dalam mentransformasi Tesla, bukan hanya sebagai produsen kendaraan listrik, tetapi juga sebagai pemain utama di bidang kecerdasan buatan (AI) dan robotika.
Dengan pencapaian ini, kekayaan Elon Musk kini melampaui pendiri Google, Larry Page, yang berada di posisi kedua orang terkaya dunia. Selisih keduanya mencapai hampir US$ 500 miliar, menandai kekayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam daftar miliarder global versi Forbes.