BMKG Waspadai Bibit Siklon Tropis 93S, Pesisir Selatan Jawa Diminta Siaga!

bibit siklon tropis 93s
BMKG Waspadai Bibit Siklon Tropis 93S, Pesisir Selatan Jawa Diminta Siaga! foto: screenshot instagram @infobmkg - mimbarjumat.com
0 Komentar

MIMBARJUMAT.COM – Bibit Siklon Tropis 93S yang terpantau berkembang di Samudra Hindia bagian selatan Jawa menjadi perhatian utama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Meski tidak secara langsung menghantam daratan Indonesia, keberadaan sistem ini berpotensi menimbulkan berbagai dampak cuaca yang signifikan di sejumlah wilayah, terutama di Pulau Jawa dan sekitarnya.

Bibit Siklon Tropis 93S bergerak ke arah barat daya dan memicu peningkatan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Selain hujan, potensi angin kencang juga perlu diwaspadai, khususnya di wilayah pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, hingga Jawa Timur.

Baca Juga:Viral di TikTok! Rumah Denny Caknan Dijuluki “Pusat COD Ngawi”Toyota RAV4 Generasi Keenam Resmi Meluncur! Desain Lebih Sporty dan Ramah

Kondisi laut pun ikut terdampak, dengan perkiraan tinggi gelombang mencapai 1,25-2,5 meter di Samudra Hindia barat Lampung, perairan selatan Banten hingga Nusa Tenggara Barat, serta Selat Sunda dan Laut Jawa.

Secara teknis, Bibit Siklon Tropis 93S memiliki tekanan udara di pusat sistem sekitar 1005 hPa dengan kecepatan angin maksimum di sekitar pusat mencapai 25 knot. Dalam 24 jam ke depan, sistem ini diperkirakan berada di Samudra Hindia selatan Jawa Timur dan berpotensi berkembang menjadi siklon tropis dengan kategori sedang hingga tinggi.

Dampak lain yang menyertai adalah peningkatan kecepatan angin di lapisan bawah atmosfer (low level jet) hingga lebih dari 25 knot di perairan selatan Jawa Timur sampai Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, BMKG juga memantau Bibit Siklon Tropis 95S yang terbentuk di Laut Arafura. Sistem ini berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga sangat lebat disertai angin kencang di Maluku bagian selatan dan tenggara serta Papua Selatan.

Gelombang laut di Laut Arafura juga diperkirakan mencapai ketinggian 1,25-2,5 meter. Bibit siklon ini dapat memicu terbentuknya daerah konvergensi angin yang memanjang dari Papua Tengah hingga Papua Selatan dan Laut Arafura.

Prospek Cuaca Sepekan Ke Depan

BMKG telah merilis peringatan dini dan membagi ke dalam 2 periode yaitu sebagai berikut:

  • Periode 19-21 Desember 2025
  1. Siaga (Hujan lebat-sangat lebat): Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
  2. Angin Kencang: Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Maluku, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.
0 Komentar