Usholli sunnata rojabi rok’ataini lillahita’ala
Artinya: Aku niat melakukan salat sunah Rajab dua rakaat karena Allah SWT.
Pada setiap rakaat, setelah membaca surat Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali dan surat Al-Kafirun sebanyak tiga kali. Tata cara pelaksanaannya sama seperti salat sunah pada umumnya.
2. Doa Malam 1 Rajab
Setelah salam pada rakaat terakhir, umat Islam dianjurkan memperbanyak doa dan zikir. Salah satu bacaan doa yang dianjurkan adalah:
Baca Juga:Capricorn dan Virgo, Persiapkan Diri untuk Sabtu, 20 Desember 2025: Karier, Cinta, Keuangan, dan KesehatanHans Patuwo Resmi Jadi Dirut Goto, Ini Strategi dan Prospek Perusahaan
“Laailaaha illallohu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khoir, wahuwa ‘ala kulli syai’in qodiir. Allohumma laa mani’a limaa a’thoita wala mu’thia limaa mana’ta walaa yanfa’ul jaddi minkal jaddi.”
Selain itu, terdapat doa panjang yang diriwayatkan dibaca oleh Sayyidina Ali RA, sebagaimana dicatat dalam kitab al-Ghun-yah. Doa tersebut berisi permohonan ampunan, keselamatan, kemudahan hidup, ketakwaan, serta kebaikan bagi keluarga dan seluruh kaum muslimin.
Rasulullah SAW juga mencontohkan doa saat memasuki bulan Rajab:
“Allahumma baarik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhana.”
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta pertemukan kami dengan bulan Ramadhan.
3. Zikir yang Dianjurkan di Bulan Rajab
Selain salat dan doa, umat Islam dianjurkan memperbanyak zikir sepanjang bulan Rajab. Di antara bacaan zikir yang biasa diamalkan adalah:
- Tanggal 1–10 Rajab: Subhaanallaahil hayyil qayyuum (100 kali)
- Tanggal 11–20 Rajab: Subhaanallaahil ahadish shomad (100 kali)
- Tanggal 21–30 Rajab: Subhaanallaahir ro’uf (100 kali)
Selain itu, dianjurkan membaca istighfar sebanyak 70 kali setiap selesai salat Subuh dan Magrib, serta mengamalkan Sayyidul Istighfar pada pagi dan malam hari.
Bulan Rajab menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah sebagai persiapan menuju Ramadhan. Setiap amalan yang dilakukan hendaknya disesuaikan dengan kemampuan dan dilandasi niat tulus semata-mata karena Allah SWT.
