MIMBARJUMAT.COM – Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menegaskan bahwa dari dua belas bulan dalam setahun, terdapat empat bulan haram yang memiliki kedudukan khusus. Salah satunya adalah bulan Rajab.
Penegasan tersebut tertuang dalam QS At-Taubah ayat 36, yang menjelaskan larangan berbuat zalim serta anjuran menjaga diri pada bulan-bulan haram. Karena itu, bulan Rajab menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk meningkatkan ketaatan dan memperbanyak ibadah.
Kedatangan bulan Rajab juga dipandang sebagai gerbang awal menuju bulan-bulan utama berikutnya, yakni Sya’ban dan Ramadhan. Oleh sebab itu, mengetahui waktu dimulainya 1 Rajab dan amalan yang dianjurkan menjadi perhatian tersendiri bagi kaum Muslim.
Baca Juga:Xiaomi Rilis Update HyperOS 3 Berbasis Android 15, Cek Daftar Perangkatnya3 Motor Listrik Asli Indonesia dengan Baterai Awet, Cocok untuk Harian & Touring
Kapan Mulainya 1 Rajab 2025?
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama RI telah menetapkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 sebagai acuan resmi. Berdasarkan kalender tersebut, awal bulan Rajab 1447 Hijriah bertepatan dengan Minggu, 21 Desember 2025.
Namun, sistem penanggalan Hijriah berbeda dengan kalender Masehi. Dalam kalender Hijriah, pergantian hari dimulai sejak terbenamnya Matahari atau waktu Magrib.
Dengan ketentuan itu, 1 Rajab 1447 H dimulai sejak Magrib Sabtu, 20 Desember 2025, dan berakhir pada Magrib Minggu, 21 Desember 2025. Dengan demikian, malam 1 Rajab jatuh pada Sabtu malam dan menjadi waktu yang dianjurkan untuk mengawali berbagai amalan sunnah.
Amalan yang Dianjurkan pada 1 Rajab
Berikut beberapa amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam dan hari pertama bulan Rajab.
1. Sholat Sunnah Malam 1 Rajab
Umat Islam dianjurkan melaksanakan sholat sunnah sebanyak 10 rakaat dengan 5 kali salam. Sholat ini dikerjakan sebagai bentuk penghormatan terhadap datangnya bulan Rajab.
Amalan tersebut disebut memiliki keutamaan berupa perlindungan dari musibah dunia serta azab akhirat, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat dari Anas bin Malik.
2. Berpuasa Sunnah
Puasa sunnah di bulan Rajab memiliki keutamaan besar, terlebih jika disertai dengan sholat sunnah dan doa. Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin menjelaskan keutamaan ibadah ini berdasarkan beberapa riwayat dari Rasulullah SAW.
3. Memperbanyak Istighfar
Baca Juga:Bukan Kaleng-kaleng, Ini 8 Motor Listrik Buatan Indonesia Paling Keren 20255 Motor Listrik Terbaik untuk Ojol, Hemat Bensin dan Perawatan!
Memperbanyak istighfar dianjurkan sebagai bentuk permohonan ampun dan pembersihan diri dari dosa-dosa yang telah lalu.