Doa Memohon Kesembuhan Ketika Menjenguk Orang Sakit

Ilustrasi ketika seseorang memanjatkan doa.
Ilustrasi ketika seseorang memanjatkan doa. Foto: Telkomsel - mimbarjumat.com
0 Komentar

MIMBARJUMAT.COM – Di tengah berbagai kesibukan dan rutinitas yang sering menyita perhatian, kabar tentang seseorang yang sedang sakit hampir selalu menjadi momen yang membuat banyak orang berhenti sejenak.

Entah itu keluarga, teman dekat, maupun rekan kerja, sakit kerap menghadirkan kekosongan dalam aktivitas dan meninggalkan kekhawatiran pada orang-orang di sekitarnya.

Karena itulah, tradisi saling mendoakan agar lekas sembuh masih menjadi kebiasaan yang menguatkan, termasuk di lingkungan masyarakat Indonesia.

Baca Juga:Resmi Berpisah Dengan Klubnya, Cyrus Margono Dirumorkan Akan Merapat Ke Persib BandungHadir Dengan Tampilan Terbaru, All New Honda Vario 125 dan Vario 125 Street Resmi Dirilis

Di masyarakat Indonesia sendiri, bentuk doa untuk orang sakit juga berkembang dalam berbagai variasi. Ada yang menyampaikannya secara langsung saat menjenguk, ada yang mengadakan doa bersama, dan ada pula yang menyebarkan permohonan doa melalui media sosial atau grup percakapan. Pola ini menunjukkan bahwa kebiasaan mendoakan seseorang telah menjadi bagian dari budaya kolektif yang mengutamakan rasa kebersamaan.

Tidak hanya dalam konteks keagamaan, doa sering dipahami juga sebagai suatu bentuk dukungan yang tulus. Mengirimkan doa baik secara langsung, melalui pesan, maupun hanya dalam hati, menjadi sebuah cara sederhana namun cukup bermakna untuk menunjukkan rasa kepedulian.

Dalam pandangan banyak tokoh agama, doa untuk orang sakit memiliki nilai spiritual yang penting. Selain diyakini mampu untuk menghadirkan ketenangan batin, doa juga menjadi sarana untuk memohon kekuatan, kesabaran, dan proses penyembuhan yang lancar.

Sementara itu, bagi keluarga atau kerabat yang mendampingi, doa dari orang lain sering memberikan energi tambahan. Kehadiran moral ini membantu mereka merasa lebih kuat dalam menghadapi masa sulit.

Pesan-pesan sederhana seperti “Semoga cepat sembuh” atau “Kami doakan yang terbaik” mungkin terdengar singkat, tetapi bagi pihak yang menerima, kata-kata tersebut dapat menjadi semangat baru.

Selain mengucapkan kalimat-kalimat seperti diatas, kita juga dapat membacakan doa berikut ini ketika mendegar kabar ataupun menjenguk orang yang sakit.

اَللّٰهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ، وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِيْ، لَاشِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allâhumma rabban nâsi adzhibil ba’sa wa-syfi antasy syâfî lâ syifâ-a illâ syifâ-uka syifâ-an lâ yughâdiru saqaman

0 Komentar