mimbarjumat.com – Nama Rizky Ridho mendadak ramai dibicarakan di berbagai platform media sosial dan pemberitaan olahraga. Penyebabnya adalah kabar bahwa sang bek masuk radar penghargaan gol terbaik dunia, Puskas Award.
Penghargaan yang dimaksud adalah FIFA Puskás Award, yang setiap tahun diberikan kepada pencetak gol terindah. Ajang ini diselenggarakan oleh FIFA sebagai bagian dari perayaan pemain dan momen terbaik sepak bola global.
Sorotan terhadap Ridho muncul karena satu gol spektakulernya bersama klubnya. Gol tersebut terjadi saat ia membela Persija Jakarta dalam laga melawan Arema FC.
Baca Juga:Ramalan Shio Ular Terbaru: Peruntungan, Karier, dan CintaJadwal Timnas Indonesia di SEA Games Terbaru, Catat Jam Tandingnya!
Dalam pertandingan itu, ia melepaskan tembakan jarak jauh yang melesat deras ke gawang lawan. Aksi tersebut kemudian beredar luas di media sosial dan dianggap pantas bersaing dengan gol-gol indah lain dari berbagai liga dunia.
Kabar yang beredar menyebutkan gol tersebut masuk dalam daftar nominasi Puskás Award tahun ini. Informasi ini harus dikonfirmasi melalui pengumuman resmi karena daftar final nominasi bisa berubah hingga penutupan penilaian.
Soal waktu dan detail nominasi, publik juga diminta berhati-hati terhadap unggahan di luar kanal resmi. Jika belum ada pernyataan resmi dari FIFA, maka status “nominasi” perlu dianggap harus diverifikasi kebenarannya.
Respon Ridho sendiri dikabarkan rendah hati dan penuh syukur. Ia disebut sempat tak percaya ketika pertama kali menerima kabar karena menganggapnya terlalu baik untuk dipercaya.
Bagi pecinta sepak bola Indonesia, isu ini memantik kebanggaan kolektif. Andy, seorang penggemar, menyebut ini sebagai momen langka yang bisa mengangkat citra pemain lokal di mata dunia (pernyataan penggemar bersifat ilustratif).
Namun, satu pertanyaan utama terus beredar: apakah Ridho sudah menang Puskás Award. Hingga tulisan ini disusun, belum ada pengumuman pemenang resmi, sehingga klaim kemenangan perlu menunggu konfirmasi.
Penting dicatat, proses penentuan pemenang biasanya melibatkan panel ahli dan/atau pemungutan suara publik, tergantung mekanisme tahun berjalan. Detail mekanisme ini perlu diverifikasi di situs resmi FIFA karena dapat berubah tiap edisi.
