Penemuan Langka! Bungan Rafflesia Hasseltii Ditemukan di Sumatera Selatan, Indonesia

Bunga Rafflesia Hasseltii
Rafflesia Hasseltii berhasil ditemukan! Bunga cantik ini punya warna merah maroon & ungu yang elegan. Saking langkanya, akun @oxford_uni sampai memposting penemuan bersejarah ini. Foto: Dok. Pribadi Septian Andriki - mimbarjumat.com
0 Komentar

mimbarjumat.com – Pada pertengahan tahun ini, setelah 13 tahun pencarian ilmuwan asal berhasil menemukan menemukan spesies Rafflesia Hasseltii di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, Muratara, Sumatera Selatan.

Langkanya spesies Rafflesia Hasseltii ini menjadi perhatian khusus dan menjadi perbincangan oleh peneliti di seluruh dunia, bahkan Instagram Oxford University @oxford_uni mengunggah video pencarian tersebut.

Dalam video yang ada, ilmuan yang mencari Rafflesia hasseltii tersebut Dr. Chris Thorogood dari Deputy Director and Head of Science of the University of Oxford Botanic Garden and Arboretum, bersama Deki yang menjadi pemandu turis dalam menemukan bunga langka ini dan beberapa orang lainnya.

Baca Juga:Panduan Hari Libur di Bulan Desember, Menyambut Pergantian Tahun 2025Mengenal Internet Rakyat: Layanan Internet dengan Harga Terjangkau dan Jangkauan yang Lebih Luas

Tampak Rafflesia Hasseltii memiliki corak yang berbeda dengan Rafflesia lainnya yang dikenal oleh masyarakat umum, pola putih pada Rafflesia Hasseltii lebih besar dan warnanya cenderung merah maroon dan keunguan, terlihat sangat cantik, dengan diameter 70 sentimeter.

Chris mengungkapkan kekagumannya pada kecantikkan bungan ini, “Saya telah melihat 11 jenis Rafflesia di wilayah Asia Tenggara, dan Rafflesia Hasseltii ini adalah yang terindah.”

Dalam pencarian Rafflesia Hasseltii ini tidak semudah yang dibayangkan, Chris dan Deki harus bisa menghindari begal dan hewan buas yang ada di hutan tempat di mana mereka menargetkan penemuan tersebut.

“Saya tidak akan berani mengajak Chris pergi ke daerah pencarian jika banyak kriminalnya,” ujar Deki.

Selain itu mereka juga memastikan bahwa jalur yang mereka lewati tidak menghalangi tempat di mana Rafflesia akan tumbuh.

Tumbuhan satu bergantung pada tumbuhan inang tertentu. Hal ini membuat populasi bunga Rafflesia hasseltii sangat rentan terhadap kerusakan habitat dan ancaman lainnya.

Penemuan Rafflesia Hasseltii oleh Chris dan Deki tidak akan berhenti di sini, mereka akan terus mengeksplorasi dan melanjutkan penelitiannya di seluruh wilayah Kalimantan Barat dalam waktu dekat.

Baca Juga:Kalender 2026: Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama

Kenapa penelitian ini terus berlanjut? Karena menurut Chris yang menjadi kelangkaan Rafflesia adalah tanaman ini tidak bisa digali lalu ditanam di tempat yang lain. Karena “Rafflesia merupakan tanaman parasit yang rapuh, satu-satunya cara melindungi tanaman ini adalah dengan melindungi hutan tempat dia tumbuh,” ujar Chris.

0 Komentar