MIMBARJUMAT.COM – Rafflesia Hasselti yang tengah menjadi perbincangan warga net karena ditemukan mekar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel). Rafflesia Hasselti merupakan salah satu jenis bunga Rafflesia yang memiliki bentuk paling menarik.
Ciri dari Rafflesia Hasselti
Warna tenda bunganya didominasi merah pekat dengan bercak putih berbentuk bulat yang tersebar pada bagian kelopak. Struktur dari bunga ini terdiri dari lima lobus besar yang akan terbuka ketika mekar secara penuh. Di bagian tengah nya terdapat ruang seperti mangkuk yang menjadi ciri khas genus Rafflesia.
Diameter bunganya mencapai ukuran yang cukup besar sehingga mudah menonjol di antara tanah di hutan. Bercak putih yang ada pada kelopak menjadi karakter yang membedakan bunga ini dengan jenis Rafflesia lainnya.
Baca Juga:Tema Hari Guru Nasional Tahun 2025 Versi Kemedikdasmen dan Kemenag!Resmi Luncur! Toyota Veloz Hybrid Mulai Dari Rp 299 Juta Saja
Tampilan kontras antara warna merah dan putih pada Rafflesia Hasselti spesies ini sering disebut sebagai salah satu jenis Rafflesia dengan nilai estetika yang tinggi.
Habitat Rafflesia Hasselti
Rafflesia Hasseltii umumnya tumbuh di hutan tropis Sumatera. Bunga ini bersifat parasit obligat yang hidup pada tumbuhan inang dari genus Tetrastigma. Faktor utama mengapa keberadaannya sangat langka dan terbatas disebabkan oleh keberadaan inang nya yang cocok.
Bunga ini berada dan tersebar di wilayah yang kelembapan tinggi dan tutupan hutan yang masih terjaga. Kawasan seperti Sijunjung, Bengkulu, dan sebagian wilayah di Sumatera Selatan menjadi lokasi yang kerap menjadi tempat tumbuhnya spesies ini.
Karena ketergantungannya pada kondisi hutan yang stabil, kerusakan habitat sangat berpengaruh terhadap peluang bunga ini untuk kembali tumbuh dan mekar. Oleh sebab itu, setiap lokasi temuan biasanya dicatat sebagai titik penting untuk konservasi.
Konservasi Rafflesia Hasselti
Rafflesia Hasselti ini berada dalam status terancam karena sulitnya proses regenerasi dan semakin sempitnya habitat yang cocok. Upaya perlindungan dilakukan dengan menjaga kawasan hutan yang menjadi lokasi tumbuhnya.
Lalu edukasi kepada masyarakat sekitarnya juga menjadi bagian penting agar lokasi kemunculan bunga steril, tidak dirusak atau bahkan dijadikan objek wisata tanpa pengawasan.