Waktu Terbaik Berkunjung ke Lembah Panyaweuyan Majalengka

waktu terbaik berkunjung ke panyawean
Waktu terbaik berkunjung ke Lembah Panyaweuyan, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Foto: Hanania Arrizqia/tangkapan layar - mimbarjumat.com
0 Komentar

Di kanan-kiri jalan, terbentang pemandangan sawah yang subur, pepohonan hijau, dan udara yang begitu segar. Tidak jarang terdengar kicauan burung yang menambah kesan alami.

Begitu sampai di puncak, semua rasa letih langsung terbayar lunas oleh pesona panorama yang menakjubkan dari ketinggian.

Dari titik ini, pengunjung bisa melihat bentangan sawah yang membentuk pola alami, jalanan berliku yang menurun di antara perbukitan, serta kabut tipis yang perlahan memudar seiring sinar matahari pagi menembus langit Majalengka.

Baca Juga:Hulday Coffee and Eatery Kuningan, Healing dengan Secangkir Kopi dengan View Hutan PinusCurug Putri Palutungan, Mitos Tempat Mandi Para Bidadari

Suasana pagi di Terasering Panyaweuyan benar-benar memberikan pengalaman yang sulit dilupakan. Cahaya lembut matahari berpadu dengan udara dingin dan aroma tanah yang khas membuat siapa pun merasa dekat dengan alam.

Banyak pengunjung yang memilih datang pagi-pagi sekali untuk berburu momen golden hour, karena waktu tersebut memberikan pencahayaan terbaik untuk fotografi. Tidak heran jika foto-foto dari tempat ini sering viral di media sosial karena tampak sangat aesthetic dan menenangkan.

Terasering Panyaweuyan bukan hanya destinasi wisata alam biasa, melainkan tempat di mana pengunjung bisa benar-benar merasakan harmoni antara keindahan visual, ketenangan, dan kesejukan udara pegunungan.

Pemandangan persawahan yang tertata rapi menjadi bukti nyata bagaimana alam dan manusia bisa berpadu indah dalam satu kesatuan.

Bagi kamu yang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota, dan menikmati keindahan alam yang sesungguhnya, maka datanglah ke Terasering Panyaweuyan di pagi hari.

Nikmati sinar matahari pertama yang hangat menyentuh kulit, hiruplah udara segar dari dataran tinggi, dan biarkan hatimu tenang melihat keindahan alam ciptaan Tuhan yang begitu sempurna.

Di sinilah, di antara hijaunya perbukitan dan sinar mentari pagi, kamu akan menemukan arti sebenarnya dari kata damai. (Rizki Ainun Ni’mah)

0 Komentar