Selain itu ada beberapa tempat duduk lengkap dengan meja yang terbuat dari kayu, dan di buat tenda yang berdiri di atas tanah yang menggambarkan wisata ini sebagai bumi perkemahan. Fasilitas-fasilitas tersebut di buat banyak agar semua wisatawan bisa menikmatinya, jadi anda tidak perlu hawatir tidak kebagian.
Menu hidangan di Hulday coffe and eatery cukup bervariatif, tersedia minuman coffe atupun non coffe, selain minuman, di hulday coffe and eatery terdapat bermacam-macam menu makanan baik itu makan berat atau pun makanan ringan yang akan menemani anda.
Jika anda bosan menyantap hidangan, mengelilingi area wisata juga bukan pilihan yang salah, karena setiap langkah kita benar-benar disajikan pemandangan yang luar biasa cantik.
Baca Juga:Curug Putri Palutungan, Mitos Tempat Mandi Para BidadariYuk Healing? Ini 5 Destinasi di Kuningan yang Bisa Bikin Pikiran Plong!
Sebagai pelengkap dibuat sedikit artefak-artefak yang unik namun tetap bertemakan alam seperti papan kayu dengan tulisan menarik yang di tempel di beberapa batang pohon, spot tersebut sering dijadikan pilihan tempat berfoto. Selain itu terdapat sebuah jembatan panjang yang mengelilingi pepohanan pinus, kita memilih berjalan dibawah atau di atas jembatan.
Untuk harga tiket masuknya sendiri cukup murah, di bandrol dengan harga Rp. 15.000 per orang, dan guna keamanan kendaraan dikenakan biaya parkir dengan tarif Rp. 3000 untuk sepeda bermotor sedangkan untuk kendaraan bermobil yaitu Rp. 5000.
Dan untuk jam operasional nya baik objek wisata buper Trijaya Kuningan maupun hulday coffe and eatery di samakan yaitu buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Destinasi wisata Buper Trijaya yang berada di Kuningan mencerminkan harmoni yang sempurna antara keindahan alam dan kenyamanan modern.
Bukan hanya sekedar tempat berkemah, tetapi juga ruang untuk brinteraksi dengan alam secara intim. Setiap sudutnya dirancang dengan rapih dan fungsional, memberi kesan tempat ini memang diciptakan untuk menghadirkan pengalaman liburan yang sederhana, alami, namun tetap berkelas. (Rizki Ainun Ni’mah)