MIMBARJUMAT.COM – Di tengah kerimbunan hutan pinus Taman Nasional Gunung Ciremai, tersimpan sebuah permata alam yang tak hanya menawarkan kesejukan, tetapi juga kisah magis tak lekang oleh waktu.
Ia adalah Curug Putri Palutungan di Kuningan, Jawa Barat. Konon, setiap kali pelangi muncul di puncaknya, itu adalah tanda para bidadari dari kayangan sedang turun untuk membersihkan diri. Benarkah airnya berkhasiat?
Dan apa saja yang ditawarkan oleh hidden gem di ketinggian 1.100 mdpl ini? Mari kita selami keindahan Palutungan, tempat bertemunya petualangan dan legenda.
Baca Juga:Yuk Healing? Ini 5 Destinasi di Kuningan yang Bisa Bikin Pikiran Plong!Menjelajahi 4 Danau Terindah di Kuningan: Surga Alam yang Wajib Dikunjungi
Mitos dan Fakta di Balik Keajaiban Curug Putri
Curug Putri telah menjadi ikon tak terpisahkan dari kawasan wisata Palutungan. Air terjun setinggi sekitar 20 hingga 30 meter ini memiliki kolam penampungan alami yang airnya sangat jernih dan dingin.
Nama “Curug Putri” diyakini berasal dari cerita rakyat setempat. Konon, pada waktu-waktu tertentu, pelangi akan membentang di atas air terjun. Fenomena alam inilah yang dipercaya sebagai jembatan yang digunakan oleh para putri atau bidadari untuk turun dan mandi.
Tak hanya kisah bidadari, air dari Curug Putri juga terkenal dengan mitosnya yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Terlepas dari mitosnya, fakta bahwa airnya tetap jernih, bersih, dan dingin menyegarkan menunjukkan betapa terjaganya alam di kawasan ini.
Daya tarik inilah yang membuat Curug Putri tak pernah sepi dari pengunjung yang mencari ketenangan sekaligus “keberuntungan” dari alam.
Paket Lengkap Healing di Kaki Ciremai
Palutungan terletak di Desa Palutungan, Kecamatan Cigugur, dan berfungsi sebagai gerbang utama bagi para pencari ketenangan dan petualangan. Udara di sini sangat sejuk, bahkan cenderung dingin, berkat lokasinya yang berada persis di kaki Gunung Ciremai.
1. Bumi Perkemahan: Camping di Hutan Pinus
Bagi Anda yang ingin merasakan dinginnya malam pegunungan, Bumi Perkemahan (Buper) Palutungan adalah pilihan terbaik. Area camping ground legendaris ini dikelilingi oleh hutan pinus yang eksotis.
Suasana yang sunyi, aroma pinus yang khas, dan pemandangan langit malam yang bertabur bintang adalah “terapi” terbaik untuk mengatasi burn out.