MIMBARJUMAT.COM – Setelah menguasai dasar-dasar, saatnya tingkatkan skill Anda dengan tips lanjutan Google Veo 3.
Sebagai turunan dari model AI video Google Veo 3 menawarkan varian seperti Veo 3 Fast untuk kecepatan tinggi dan Veo 2 untuk opsi tanpa audio.
Pembuatan video menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) belakangan memang sedang digandrungi.
Baca Juga:Wisata Kebun Teh Cipasung Majalengka, Nikmati Indahnya Pemandangan Kaki Gunung CakrabuanaAmbisi Kosong Indonesia di Piala Dunia 2026 Akibat Strategi Gagal dan Kepentingan Politik
Bahkan pembuatan iklan hingga film sudah mengadaptasi teknologi kecerdasan buatan yang diluncurkan oleh Google ini.
Veo 3 misalnya, sudah mampu menghadirkan gambar yang di-generate dari prompt.
Bahkan perubahan dari gambar diam menjadi gambar gerak saat ini sudah memungkinkan dilakukan dengan hanya menuliskan prompt yang tepat.
Diluncurkan Juli 2025, fitur ini memungkinkan creator profesional menghasilkan video 1080p dengan dialog sinkron, efek suara, dan gerakan kamera dinamis. Cocok untuk iklan, film pendek, atau konten edukasi yang butuh presisi.
Akses turunan ini via Gemini API atau Vertex AI untuk integrasi coding, tapi pemula bisa mulai dari antarmuka web.
Ingat, Veo 3 Fast (model “veo-3.0-fast-generate-001”) ideal untuk produksi massal, sementara Veo 2 ( “veo-2.0-generate-001”) hemat biaya tanpa audio. Keduanya dukung input gambar untuk ekstensi kreatif.
Teknik Prompt Engineering untuk Hasil Maksimal
Prompt adalah kunci sukses. Buat struktur: Subjek + Aksi + Latar + Gaya + Audio. Contoh lanjutan: “Panning shot lebar seekor singa megah berlari di savana Afrika saat matahari terbit, dengan suara gemuruh langkah kaki dan angin bertiup, gaya dokumenter National Geographic, negative prompt: kartun atau low quality.” Gunakan parameter seperti aspect ratio “9:16” untuk vertikal (TikTok) atau “16:9” untuk horizontal.
Untuk turunan image-to-video: Generate gambar dulu via Imagen 4, lalu input ke Veo 3. Contoh: Unggah foto kucing tidur, prompt “Kucing calico itu bangun dan melompat ke taman bunga, dengan suara meong lembut.” Ini hasilkan transisi mulus dari statis ke dinamis.
Baca Juga:Jembatan Strategis atau Target Pengaruh? Barat, Brics dan Posisi PrabowoBoikot Trans7 karena Apa? Ponpes Al Mizan Jatiwangi Sebut Soal Marwah
Fitur Turunan dan Integrasi Lanjutan
Veo 3 Fast: Generate lebih cepat (11 detik minimal), dengan audio eksperimental. Cocok untuk iklan programmatic. Akses via API: Inisialisasi client Python, panggil `generate_videos` dengan model fast.
Veo 2: Tanpa audio, tapi bisa hasilkan 2 video per request. Gunakan untuk storyboard awal, lalu tambah suara manual di editor seperti CapCut.