MIMBARJUMAT.COM – Banyak orang datang ke pantai hanya untuk berenang atau sekadar berfoto, lalu pulang. Tapi kalau kamu ke Pantai Santolo di Garut Selatan, siap-siap betah lebih lama.
Bukan cuma karena pasir putih dan laut biru, tapi karena ada banyak hal unik yang bikin Santolo jadi destinasi yang “hidup” buat wisatawan di Kabupaten Garut.
Pantai Santolo memang terkenal dengan ombaknya yang relatif tenang dibanding pantai lain di selatan Jawa Barat. Inilah alasan kenapa wisatawan suka jalan-jalan santai di bibir pantai, menikmati sunrise, hingga bermain pasir bersama keluarga. Tapi di balik itu, ada aktivitas yang jarang diulas yaitu menyaksikan langsung aktivitas nelayan tradisional.
Baca Juga:Primadona Wisata Purwakarta Healing Santai di Waduk JatiluhurKarawang Timur Makin Kekinian, Mall Baru Tawarkan Konsep Eropa Terbuka
Sejak pagi buta, wisatawan bisa melihat perahu kecil diturunkan ke laut, nelayan menarik jaring, bahkan ikut naik perahu untuk sekadar berkeliling. Pengalaman ini memberi kesan autentik, bukan sekadar wisata pantai biasa.
Bagi pecinta kuliner, Santolo juga surganya seafood segar. Di warung-warung sederhana di sepanjang pantai, wisatawan bisa memilih ikan, udang, atau cumi yang baru saja ditangkap nelayan, lalu dimasak sesuai selera seperti dibakar, goreng, atau kuah pedas.
Rasanya? Tentu saja lebih segar, plus harganya lebih bersahabat dibanding restoran kota. Momen makan ikan bakar sambil mendengar suara deburan ombak adalah pengalaman yang tidak bisa digantikan.
Tidak berhenti di situ, Pantai Santolo juga punya spot foto ikonik berupa jembatan kecil yang menghubungkan daratan utama dengan pulau karang di depannya.
Saat air pasang, jembatan ini terlihat dramatis dengan ombak yang menghantam di bawahnya. Sedangkan saat surut, wisatawan bisa berjalan kaki menyusuri karang sambil mencari biota laut kecil yang terjebak di genangan air.
Soal penginapan, jangan khawatir. Di sekitar pantai tersedia banyak homestay dan penginapan sederhana dengan tarif ramah di kantong, cocok untuk wisatawan yang ingin bermalam.
Bagi pencinta suasana tenang, menginap di sekitar Santolo memberi kesempatan menikmati malam dengan langit penuh bintang, sesuatu yang jarang didapat di perkotaan.
Baca Juga:Menarik! Mall Summarecon Villaggio Bergaya Internasional dengan Nuansa Mewah Kini Hadir di Karawang TimurSitu Wanayasa, Wisata Alam yang Bukan Hanya Indah Tetapi Juga Bersejarah!
Tiket masuknya pun murah, hanya sekitar Rp10.000 per orang. Dengan fasilitas parkir, mushola, toilet, hingga perahu wisata, rasanya harga itu lebih dari sepadan. Belum lagi, akses ke Santolo kini lebih mudah ditempuh lewat jalur Garut–Pameungpeuk dengan perjalanan sekitar 3–4 jam dari pusat kota Garut.