Mengenal Julukan Garut ‘Swiss Van Java’, Ini Sejarahnya

julukan garut swiss van java
Julukan Kabupaten Garut Swiss van Java lahir dari wisatawan di era Hindia Belanda. Foto: Awan Sentosa - mimbarjumat.com
0 Komentar

MIMBARJUMAT.COM – Kabupaten Garut, Jawa Barat memiliki julukan Swiss van Java yang sudah lama disematkan.

Julukan Kabupaten Garut tersebut, bukan muncul tiba-tiba. Itu lahir dari kesan mendalam wisatawan Eropa pada masa kolonial yang terpukau dengan pesona alam Kota Dodol.

Julukan ini menjadi identitas yang melekat hingga kini karena dianggap mampu mewakili keindahan lengkap Garut yang mirip panorama Swiss.

Baca Juga:4 Rekomendasi Pantai Indah di Garut Selatan, Cocok Buat Tadabbur AlamTaman Hud-hud Karawang, Tempat Wisata yang Lagi Hits, Ada Apa Saja?

Menurut sejumlah catatan sejarah, sebutan tersebut mulai dikenal sejak abad ke-19 saat para peloncong asing menjelajahi Hindia Belanda.

Kala itu, fotografer asal Belanda seperti Thilly Weissenborn disebut turut mempopulerkan nama ini melalui potret-potret indah pegunungan Garut.

Kendati demikian, pihak yang pertama kali mencetuskan istilah Swiss van Java perlu ditelusuri lebih lanjut melalui arsip sejarah.

Julukan ini merujuk pada keindahan alam Garut yang dikelilingi deretan pegunungan seperti Gunung Papandayan, Gunung Cikurai, dan kawasan perbukitan di Ngamplang.

Lanskap hijau, udara sejuk, dan dataran tinggi yang menyajikan pemandangan menawan menjadi alasan utama mengapa Garut kerap disamakan dengan negara Swiss di Eropa.

Tidak heran jika sejak era pra-Perang Dunia II nama Swiss van Java sering muncul dalam surat kabar kolonial sebagai destinasi wisata favorit.

Seiring berjalannya waktu, citra Swiss van Java tetap terjaga karena pesona alam Garut yang masih terpelihara.

Baca Juga:3 Rekomendasi Wisata Nyaman untuk Liburan di Purwakarta, Apa Saja? Simak Ulasannya5 Tempat Wisata Sejarah di Kuningan, Rasakan Sensasi Kembali ke Masa Lalu

Foto-foto lama dan catatan perjalanan wisatawan asing semakin mengukuhkan julukan tersebut hingga kini.

Selain faktor geografis, keramahan warga lokal serta promosi budaya juga mendukung Garut mempertahankan identitasnya sebagai kawasan wisata yang sejuk dan eksotis.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Garut semakin aktif mengangkat citra Swiss van Java sebagai daya tarik utama sektor pariwisata.

Berbagai Langkah dilakukan, mulai dari penyelenggaraan festival budaya, kampanye promosi melalui media digital, hingga menggandeng pelaku usaha lokal untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan.

Beragam sarana pendukung pun dibenahi, termasuk perbaikan akses jalan menuju tempat lokasi wisata, penataan kawasan public, hingga penyediaan pusat informasi yang lebih ramah wisatawan.

Upaya ini tidak hanya memperkuat posisi Garut sebagai destinasi alam unggulan, tetapi juga diharapkan mendongkrak perekonomian warga sekitar.

0 Komentar