MIMBARJUMAT.COM – Situ Cipanten yang terletak di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dikenal dengan kejernihan airnya yang berwarna biru kehijauan.
Danau alami seluas sekitar satu hektar ini mendapat pasokan dari tujuh mata air sehingga tidak pernah kering sepanjang tahun, bahkan saat musim kemarau.
Tempat ini awalnya dibangun pada tahun 1972–1973 sebagai proyek pengairan dan budidaya ikan untuk mendukung kebutuhan warga di sekitar kawasan.
Baca Juga:Sensasi Seru Menaklukkan Arus di Aryakibans Land, Destinasi Rafting Favorit di MajalengkaApa Itu Kalender Hijriah Global Tunggal atau KHGT? Bisa Tentukan Ramadan sampai 350 Tahun ke Depan
Seiring waktu, Pemerintah Desa Gunung Kuning bersama Karang Taruna dan masyarakat setempat mengubahnya menjadi objek wisata yang terus dibenahi fasilitasnya untuk menarik wisatawan.
Daya tarik utama Situ Cipanten adalah pemandangan alam yang sejuk dan menenangkan di bawah rindangnya pepohonan hutan lindung yang mengelilinginya.
Pengunjung dapat berenang di air jernih, memberi makan ikan, atau bersantai menikmati ketenangan suasana danau sambil berfoto di spot yang instagramable.
Selain itu, tersedia beragam wahana rekreasi seperti bebek gowes, perahu dayung, sepeda gantung, ayunan, hingga pelampung untuk anak-anak.
Ragam fasilitas ini menjadikan Situ Cipanten sebagai tempat yang cocok untuk liburan keluarga maupun rombongan teman yang ingin menikmati suasana alam terbuka.
Harga tiket masuk ke Situ Cipanten cukup ramah di kantong, yakni sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 per orang sesuai kebijakan pengelola.
Untuk menikmati wahana tambahan seperti sepeda gantung atau bebek gowes, wisatawan akan dikenakan biaya tambahan yang juga terjangkau dan disarankan mengecek harga terbaru melalui media sosial resmi pengelola.
Baca Juga:Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari, Gunakan KHGTBerapa Stasiun di Garut? Simak Yuk di Sini
Akses menuju Situ Cipanten tergolong mudah karena jaraknya hanya sekitar 16 kilometer dari pusat Kota Majalengka dan dapat ditempuh sekitar 30 menit menggunakan kendaraan pribadi.
Rute yang biasa dilewati pengunjung adalah jalur Majalengka–Rajagaluh lalu masuk ke Jalan Gunung Kuning hingga sampai di kawasan danau.
Jam operasional Situ Cipanten dimulai pukul 07.00 atau 08.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan waktu terbaik untuk berkunjung saat musim hujan.
Pada musim tersebut air danau terlihat lebih biru jernih, sedangkan di musim kemarau warnanya berubah kehijauan atau kecokelatan sehingga disarankan memantau kondisi air sebelum datang.