Berapa Stasiun di Garut? Simak Yuk di Sini

stasiun di garut ada berapa
Informasi mengenai stasiun di Kabupaten Garut ada berapa. Temukan jawaban di artikel berikut. Foto: Nicko Chaerudin - mimbarjumat.com
0 Komentar

MIMBARJUMAT.COM – Kabupaten Garut semakin mudah dijangkau berkat jaringan kereta api yang selatan Jawa.

Pada Jumat, 26 September 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan rencana revitalisasi besar-besaran untuk Stasiun Garut dan Stasiun Cibatu, dua stasiun utama yang menjadi tulang punggung transportasi di wilayah ini.

Di tengah lonjakan wisatawan pasca-pandemi, stasiun-stasiun ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tapi juga ikon sejarah.

Baca Juga:Menjelajahi Rasa Khas Garut: Dodol dan Burayot yang Menggoda SeleraRekomendasi Villa di Garut, Tempat Ideal untuk Liburan Keluarga Tahun 2025

Stasiun Garut, yang terletak di pusat kota Garut tepat di Jalan Asia Afrika, adalah salah satu stasiun tertua di Jawa Barat.

Dibangun pada tahun 1897 oleh Belanda sebagai bagian dari jalur kereta api Bandung – Garut, stasiun ini awalnya dirancang untuk mengangkut hasil pertanian seperti teh dan kopi dari perkebunan sekitar.

Arsitekturnya yang bergaya kolonial dengan atap genteng merah dan dinding bata ekspos masih terlihat kokoh hingga kini, meski telah mengalami renovasi berkali-kali.

Setiap hari, ribuan penumpang naik-turun di sini, terutama rute commuter line dari Bandung yang hanya memakan waktu sekitar satu jam.

Menurut Kepala Stasiun Garut, Budi Santoso, “Stasiun ini bukan hanya tempat transit, tapi juga pusat kegiatan sosial. Di masa lalu, petani membawa hasil panennya ke sini, dan sekarang, wisatawan datang untuk menikmati dodol dan pegunungan Cangkuang.”

Tidak jauh dari sana, Stasiun Cibatu menjadi ‘jantung’ transportasi Garut yang lebih besar.

Terletak di Kecamatan Cibatu, sekitar 10 kilometer dari pusat kota, stasiun ini dibuka pada 1885 dan merupakan salah satu stasiun tersibuk di jalur lintas selatan Jawa Barat.

Baca Juga:Eksplor 10 'Surga' Wisata Alam Garut yang Lagi Hits di 2025, Liburan Jadi Makin SeruBurayot, Si Manis Khas Garut yang Jadi Opsi Oleh-oleh

Cibatu sering disebut sebagai “Gerbang Garut” karena menjadi titik singgah utama kereta api jarak jauh seperti Argo Parahyangan menuju Yogyakarta atau kereta lokal ke Tasikmalaya.

Fasilitasnya lebih modern dibandingkan Stasiun Garut, dengan peron yang luas, toilet bersih, dan bahkan area parkir untuk bus wisata.

Pada 2024 lalu, jumlah penumpang di Stasiun Cibatu mencapai 1,5 juta orang, naik 25% dari tahun sebelumnya, berkat integrasi dengan transportasi online seperti Gojek dan Grab yang kini beroperasi di halaman stasiun.

Sejarah stasiun di Garut tak lepas dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. Saat masa pendudukan Jepang pada 1942-1945, jalur kereta ini digunakan untuk mengangkut pasukan dan barang logistik, sementara warga Garut sering memanfaatkannya untuk pergerakan bawah tanah.

0 Komentar