Apa Itu Kalender Hijriah Global Tunggal atau KHGT? Bisa Tentukan Ramadan sampai 350 Tahun ke Depan

apa itu kalender hijriah global tunggal
Apa itu kalender hijriah global tunggal atau KHGT. Simak penjelasannya. Foto: KHGT - mimbarjumat.com
0 Komentar

MIMBARJUMAT.COM – Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) diperkenalkan oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Salah satu tujuannya adalah menjadi solusi disparitas penentuan hari dimulainya ibadah, khususnya Ramadan dan Idul Fitri atau Syawal.

Kendati demikian, di Indonesia KHGT belum sepenuhnya digunakan. Namun PP Muhammadiyah telah mencanangkan implementasinya pada 2026 mendatang.

Baca Juga:Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari, Gunakan KHGTBerapa Stasiun di Garut? Simak Yuk di Sini

Hal tersebut diumumkan oleh PP Muhammadiyah. Sekaligus menyampaikan informasi mengenai penentuan 1 Ramadan 2026.

Lalu, apa itu Kalender Hijriah Global Tunggal?

Dilansir dari laman resmi KHGT, Kalender Hijriah Global Tunggal adalah kalender yang berlaku seragam di seluruh dunia.

Kalender inni dibuat berdasarkan hisab hakiki kontemporer dan aspek astronomi.

Adapun hisab hakiki kontemporer adalah penentuan awal bulan yang dilakukan dengan perhitungan astronimi.

Dasar-dasar sains dalam perhitungan ini, membuat hisab hakiki kontemporer dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.

Bahkan, tidak hanya melakukan perhitungan, hisab hakiki kontemporer juga turut mencantumkan peta hingga visibilitas hilal termasuk metode yang digunakan.

Kini KHGT juga sudah bisa diakses secara digital lewat laman khgt.muhammadiyah.or.id sehingga masyarakat dapat secara langsung terinformasi.

Di laman tersebut, terdapat beberapa fitur seperti jadwal waktu salat, hingga koversi penanggalan hijrian ke masehi.

Tampilan yang informatif dan interface familiar membuatnya sangat mudah dipahami.

Baca Juga:Menjelajahi Rasa Khas Garut: Dodol dan Burayot yang Menggoda SeleraRekomendasi Villa di Garut, Tempat Ideal untuk Liburan Keluarga Tahun 2025

Latar Belakang Kalender Hijriah Global Tunggal

Keberadaan kalender ini tidak lepas dari seringnya terjadi polemik mengenai penentuan awal ibadah utama seperti Ramadan dan Syawal atau Idul Fitri.

Adanya perbedaan dan polemik yang terus menerus, dikhawatirkan dapat menyulut keregangan antar umat Islam.

Sekaligus mencegah terjadinya kebingungan pada masyarakat dalam mengikuti penentuan awal Ramadan dan Syawal.

Perbandingan Pandangan Fikih Mathla

Ikhtilāf al-Maṭāli‘ (Lokal/Regional)

Rukyat di suatu wilayah hanya berlaku untuk wilayah itu dan sekitarnya. Didukung oleh hadis Kuraib. Diadopsi oleh NU dalam konteks nasional (wilāyat al-ḥukmī).

Ittihād al-Maṭāli‘ (Global)

Rukyat di mana pun di bumi berlaku untuk seluruh dunia. Menjadi dasar KHGT. Didukung oleh universalitas ayat “lin-nās” dan semangat persatuan umat.

0 Komentar