Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda umur umatku hanya antara 60 sampai 70 tahun saja, sedikit dari mereka yang melebihi itu.”
Sejarah menunjukkan, empat khalifah Rasulullah yang dikenal sebagai khulafaurrasyidin yaitu Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khattab, ‘Usman bin Affan, dan ‘Ali bin Abi Thalib, yang merupakan representasi umat saat itu, wafat dalam usia di bawah 70 tahun, hanya seorang yaitu Khalifah Usman bin Affan yang wafat di atas 70 tahun. Hal ini membuktikan kebenaran sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersebut. Sedikit yang bisa melebihi 70 tahun.
Sejalan dengan hadits Baginda Rasulullah tersebut, menurut WHO dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) bahwa harapan hidup orang Indonesia saat ini rata-rata 69 tahun. Tentu tidak semua orang Indonesia mencapai usia 69 tahun. Terlebih di saat terjadinya wabah, seperti pandemi Covid-19 saat ini, banyak sekali yang meninggal dunia dalam usia masih muda.
Baca Juga:KHUTBAH JUMAT OKTOBER 2023: Islam yang Menentramkan Penuh KedamaianKHUTBAH MAULID 2023: Keistimewaan Rasulullah SAW dan Umatnya
Oleh karena itu, perlu kita mengambil pelajaran bahwa hidup kita tidak lama, karenanya harus pandai memanfaatkan kesempatan yang tersisa se-efisien dan se-efektif mungkin, agar kehidupan kita berkualitas.
Kaum Muslimin jama’ah shalat Jum’at rahimakumullah.
Bagaimana agar kehidupan kita berkualitas? Apa yang harus kita lakukan? Kaum Muslimin, ada beberapa indikator hidup yang berkualitas, antara lain sebagai berikut.
1. Berilmu atau mengetahui
Semakin banyak ilmu yang dimiliki menunjukkan semakin berkualitas hidup seseorang, karena itu, Islam memotivasi kita untuk berilmu dan banyak mengetahui. Allah berfirman:
Artinya: “… Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dengan beberapa derajat, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah : 11).
Orang yang banyak ilmunya (para ‘ulama) akan menghantarkan mereka semakin taqwa, takut kepada Allah, dalam arti khasyatillah, sebagaimana firman Allah dalam QS. Fathir : 28, artinya sebagai berikut.
Artinya: “… Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama…” (QS. Fathir : 28).
Islam menganjurkan agar kita menuntut ilmu sepanjang hayat. Sejak dari buaian hingga ke liang lahat, agar hidup kita berkualitas.