MIMBAR JUMAT – Berikut kami sajikan naskah Khutbah Jumat yang ditulis DR. H. A. Juraidi,MA. Lektor pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul: Kehidupan yang Berkualitas Menurut Pandangan Islam.
Seperti dimaklumi, setiap orang pasti bercita-cita memiliki kehidupan yang berkualitas. Islam juga menganjurkan umatnya untuk hidup berkualitas.
Namun tak banyak orang yang bisa memaknai kehidupan. Padahal Islam sudah memberi nilai dan tuntunan yang lengkap dalam menjalankan kehidupan yang berkualitas.
Baca Juga:KHUTBAH JUMAT OKTOBER 2023: Islam yang Menentramkan Penuh KedamaianKHUTBAH MAULID 2023: Keistimewaan Rasulullah SAW dan Umatnya
Betapa pun setiap perkataan dan tindakan adalah cerminan kualitas diri manusia dalam menjalankan hidup di dunia yang singkat ini.
Allah SWT berfirman,
وَإِنَّ يَوْمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
“Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” [Surah Al Hajj, 22: ayat 47]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أعْمَارُ أمَّتِي مَا بَين الستين إلى السَّبْعِينَ وَأَقْلُهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ
“Umur umatku antara 60 hingga 70 dan sedikit dari mereka yang melebihi itu.”
[HR. Tirmidzi, no. 3550; Ibnu Majah, no. 4236. Al-Hafizh Abu
Walhasil, begitu sangat singkatnya waktu, hidup dan usia di dunia ini. Apakah kita sudah menjalankan hidup yang berkualitas? Simak naskah Khutbah Jumat yang ditulis DR. H. A. Juraidi, MA dengan judul: Kehidupan yang Berkualitas Menurut Pandangan Islam, selengkapnya.
MOHON TIDAK DIBACA KETIKA KHUTBAH BERLANGSUNG
Khutbah Pertama (1)
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي وَفُقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأشْهَدُ أنْ لَّا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَلَا شَبِيةَ وَلَا مِثْلَ وَلَا يَدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُنَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيْدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدَهُ وَرَسُوْلَهُ، وَصَفِيَّهُ وَحَبِيبَهُ. اللهم صَلِّ وَسَلَّمْ وَبَارِك عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ والاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَاعِبَادَ اللهِ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُمْ مُسْلِمُونَ وَقَالَ الله تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْحَكِيمِ أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ : هُوَ الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَّعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Kaum Muslimin jama’ah shalat Jum’at, rahimakumullah.
Mengawali khutbah ini, marilah kita saling mengingatkan, berwasiat kepada diri kita masing-masing, agar kita selalu bertaqwa kepada Allah subhanahu wata’ala, dimana pun, dan dalam kondisi apapun, sebagaimana pesan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
Artinya: “Bertaqwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada”
Dengan bertaqwa berarti kita membuat perbekalan yang terbaik dalam kehidupan ini, Allah berfirman dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 197, artinya sebagai berikut.
Artinya: “Berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa.” ( QS. Al-Baqarah: 197)
Karena nilai-nilai ketaqwaan itulah yang akan abadi, dan bisa menyelamatkan kita dalam kehidupan di dunia ini, dan di akhirat nanti.
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah.
Hidup kita di dunia ini sangat singkat, dalam salah satu hadits Rasulullah mensinyalir bahwa umur umatku hanya antara 60 sampai dengan 70 tahun saja, sedikit yang melebihi dari itu.